tetesan luka basahi hatiku,
di kala sepi, bulan tak temani malamku.
hanya hilir angin yang menyapu,
lamunanku mengingatmu.
Selalu.
duduk renung bak patung,
semedi tak melamun.
doa canda dengan teman,
hanya hiasan kalbu.
hatiku risau gundah galau,
menunggu akan sepi rantau.
tak kunjung jua ia pergi,
dalam semerbak hati.
(9 maret 2010, dalam sepi)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar