Sabtu, 14 November 2009

Kapal Pesiar Terbesar Oasis of The Seas Berhasil Lewati Jembatan


Kapal pesiar terbesar di dunia berhasil mengatasi rintangan genting, dengan menurunkan cerobong asapnya sehingga dapat melintas di bawah jembatan di Denmark.
Kapal Oasis of the Seas--yang bertingkat 20--berhasil melintas di bawah Great Belt Fixed Link dengan selisih tipis saat kapal tersebut meninggalkan Laut Baltik dalam pelayaran perdananya menuju Florida.

Para operator jembatan mengatakan bahwa bahkan setelah menurunkan cerobong asap teleskopiknya, masih ada celah setengah meter lagi antara kapal berukuran besar itu dengan jembatan.

Ratusan orang berkumpul di tepi pantai pada kedua ujung jembatan, sambil menunggu berjam-jam untuk menyaksikan kapal besar berlayar dinihari (06.00 WIB).
"Sungguh fantastik melihat kapal besar meluncur di bawah jembatan," ucap Kurt.

Para pejabat perusahaan memperkirakan bahwa sesuatu yang baru akan membantu menjamin keberhasilannya. Lima kali lebih besar daripada Titanic, kapal berbiaya 1,5 miliar dolar AS itu memiliki tujuh zona, sebuah arena es, sebuah lapangan golf kecil, amfiteater berkapasitas 750 tempat duduk. Kapal tadi memiliki 2.700 kabin dan bisa menampung 6.300 penumpang dan 2.100 awak kapal.

Akomodasi termasuk kabin-kabin loteng, dengan jendela-jendela dari lantai ke plafon, dan kamar mewah berukuran 487 meter dengan balkon-balkon menghadap laut atau trotoar.
Kapal persiar itu juga mempunyai empat kolam renang, lapangan bola voli dan basketball, dan sebuah tempat bermain remaja dengan taman-taman dan ruang perawatan untuk anak-anak.
Oasis of The Seas, yang hampir 40 persen lebih besar daripada kapal terbesar generasi mendatang buatan industri itu, sudah dimimpikan bertahun-tahun sebelum krisis ekonomi menyebabkan perusahaan kapal pesiar memotong harga sebagai upaya mengisi ruang-ruang yang kosong.

Kapal itu dibuat oleh STX Finland for Royal Caribbean International dan meninggalkan galangan kapal di Finlandia, Jumat pekan lalu. Para pejabat belum memperkirakan persoalan dalam melintasi Great Belt Bridge, tapi lalu lintas dihentikan selama sekitar 15 menit sebagai tindakan pencegahan ketika kapal sudah mendekat, kata jurubicara AL Denmark, Joergen Brand.

0 komentar:

Posting Komentar